KU ANGKAT TOGA KU,KAU
BERI JAWABAN MU
Malam di bulan Ramadhan ini mendung tiada bintang angin bertiup
kencang,mungkin malam ini akan turun hujan .Aku tetap saja duduk di teras rumah
yang hanya ditemani secangkir teh hanyat dan beberapa batang rokok,tak perduli
dingin angin malam yang menjilati sendi tulang.Ya,kebetulan malam ini adalah
pengumuman lulus tidaknya aku di ujian masuk perguruan tinggi.
Sahuur.. Sahuuur !!! terdengar suara dua orang
petugas Kantib yang memang tiap hari bertugas.aku pun kaget,tak terasa sudah 3
setengah jam aku duduk di teras rumah.aku pun segera masuk ke kamar dan membuka
laptop. “Deg deg deg”,begitu bunyi jantungku.Penasaran apakah aku akan diterima
di kampus tempat ku mendaftar.Pelan ku baca daftar nama peserta tes yang lulus
dari atas sampai ke petengahan list belum juga ada namaku.keriangat dinginpun
mulai keluar dari seluruh tubuhku.Tak putus asa tetap ku baca dan ku perhatikan
setiap detail nama-nama di list,sampai pada akhirnya ku lihat ada nama
“MATSANI”yaa itu dia namaku.aku pun langsung berlari kegirangan sambil
berteriaak “wooooi orang-oraaang kampuung.. gua akhirnye lulus jadi kang
Mahasiswaaaa !!!”.setelah itupun panci,dandang dan berbagai macam perabotan tak
segan menghapiri wajah ku karena dilempar sang empunya barang yang terganggu
suaraku.
Seminggu setelah lebaran tepatnya tanggal 27 agustus aku pun pergi ke kampus untuk mengikuti OSPEK.Pada saat itu para MABA (Mahasiswa Baru) di bagi menjadi beberapa kelompok,ada 10 kelompok tepatnya.Setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang dan kebetulan aku mendapat kelompok 3.Hilir mudik para Maba yang nampak kebingungan mencari kelompoknya masing-masing,termasuk juga aku sendiri yang juga kebingungan karena tak seorang pun yang aku kenal disini.
Ditengah kebingungan,tiba-tiba ada yang
menepuk pundak ku dari belakang.”Hei Matsani..!!”,begitu teriaknya.aku pun
langsung membalikkan badan,ternyata yang menepuk tadi ialah teman lama ku si
Mandowen.”eh Owen..”kata ku,Owen adalah panggilan dari Mandowen yang kebetulan
temen lama ku ketika di SD dulu.
Akhirnya ada temen juga gua disini,dari tadi
gua dimari sendirian kaga ada temen,”kata ku.
Yahilah.. sama gua juga sendiri disini untung gua ngeliat lu mat.lu ngampus dimari juga mat? Ngambil jurusan apaan lu ? “tanya owen.Haha gua ngambil jurusan menejemen wen,”Jawab ku.
Wiih samaan kita dong,gua juga ngambil menejemen mat,”sambung si owen.Setelah berbincang bincang lama akhirnya kami berpisah untuk bergabung dengan kelompok masing-masing.
Yahilah.. sama gua juga sendiri disini untung gua ngeliat lu mat.lu ngampus dimari juga mat? Ngambil jurusan apaan lu ? “tanya owen.Haha gua ngambil jurusan menejemen wen,”Jawab ku.
Wiih samaan kita dong,gua juga ngambil menejemen mat,”sambung si owen.Setelah berbincang bincang lama akhirnya kami berpisah untuk bergabung dengan kelompok masing-masing.
Jam menunjukkan pukul 17.00 WIB kegiatan OSPEK
pun di bubarkan,Aku pun segera mencari teman ku Mandowen.setelah mondar-mandir
akhirnya aku pun melihat mandowen,aku pun menhapirinya dan melanjutkan obrolan
yang sempat terpotong tadi.Sedang asik mengobrol,tiba-tiba dari kejauhan aku
melihat seorang gadis cantik yang nampak
berjalan bersama teman-temannya.Mata ku terbelalak melihat gadis tersebut,alunan
musik serasa mengalun di telinga ketika aku menatapnya.”Namanya kak Ayu..”lirih
suara bisikan halus terdengar di telinga,ah ternyata itu suara si Mandowen.Tau
dari mana lu wen? “tanyaku”.ya kan dia tadi dia yang jadi mentor gua pas OSPEK
“jawab si owen”.Wah beruntung banget lu di mentorin dia wen “kataku”.Kami pun
tak hentinya membicarakan gadis tersebut,hingga tak terasa jam sudah
menunjukkan pukul 9 malam dan kami pun membubarkan diri ke rumah masing-masing.
3 September pukul 6 pagi alarm pun
berbunyi,menandakan aku harus bangun dan bersiap untuk pergi ke kampus karena
hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah sekaligus hari pertama menjadi
mahasiswa.Aku pun segera bersiap dan pergi ke kampus,butuh waktu satu jam untuk
sampai ke kampus.Sesampainya aku di kampus aku pun langsung menuju ke
kelas,karena memang sudah agak sedikit telat haha.Aku terburu buru menaiki
tangga,karena terlalu terburu buru aku pun menabrak seorang gadis.Ah betapa
kagetnya aku ternyata gadis yang ku tabrak itu kak Ayu si cantik yang ku lihat
kemarin.Kembali aku pun tercengang dan alunan musik pun seakan terdengar di telinga
ku. maaf kak maaf gak sengaja “kata ku sambil membantu buku nya yang
terjatuh”.Iya.. lain kali hati-hati “jawab lembutnya”.iya pun segera pergi menuruni tangga
setelah merapikan bukunya dan akupun melanjutkan langkahku menaiki tangga
menuju ke kelas.
Tiga minggu sudah aku
menjadi mahasiswa tapi aku masih belum tahu banyak tentang kampus kecuali teman
ku si Mandowen hehhe.Sementara si Mandowen sudah lebih maju dari ku soal
pergaulan kampus,ia mulai sudah biasa bergaul dan duduk bersama dengan para
senior termasuk ia juga dengan kak Ayu.
Suatu saat aku pun diajak teman ku Mandowen untuk nongkrong bersama dengan para senior.Aku pun mengiyakan ajakan tersebut.Taman di samping kantin kampus adalah tempat biasanya para senior berkumpul.Sesampainya di taman kami pun disambut dengan hangat oleh para senior.Terlihat disana ada kak Ayu yang sedang asik mengobrol dengan salah satu temannya.Dengan kerudung biru langit dan baju begaris lengan panjang nampak ia terlihat cantik,di tambah lagi dengan sepasang tahi lalat yang terpampang di kedua kelopak matanya menambah manis wajahnya.Hampir sepanjang waktu ku arahkan bola mataku untuk memandangnya.
Suatu saat aku pun diajak teman ku Mandowen untuk nongkrong bersama dengan para senior.Aku pun mengiyakan ajakan tersebut.Taman di samping kantin kampus adalah tempat biasanya para senior berkumpul.Sesampainya di taman kami pun disambut dengan hangat oleh para senior.Terlihat disana ada kak Ayu yang sedang asik mengobrol dengan salah satu temannya.Dengan kerudung biru langit dan baju begaris lengan panjang nampak ia terlihat cantik,di tambah lagi dengan sepasang tahi lalat yang terpampang di kedua kelopak matanya menambah manis wajahnya.Hampir sepanjang waktu ku arahkan bola mataku untuk memandangnya.
Menjelang Maghrib pun
kami membubarkan diri.Aku pun segera pergi ke gedung parkir untuk mengambil
motorku.Ketika aku keluar dari kampus,aku melihat kak Ayu sedang berdiri
sendirian di halte nampak ia sedang bus.Dengan perasaan canggung aku pun
menegurnya,”hey kak.. lagi nunggu bus?” sapaku. “iya nih”jawabnya. “Mau aku anter gak kak?”kataku. “ah gak usah nanti
ngerepotin lagi” jawabnya.Akhirnya setelah membujuknya ia pun akhirnya mau
untuk ku antar pulang.Sepanjang perjalanan tak ku sia-siakan kesempatan
berbincang dengannya,ah betapa bahagianya aku pada saat itu.
Setengah jam
perjalanan akhirnya kami pun sampai ke rumah kak ayu,ia pun turun dari motor.”Terimakasih
ya udah di anteri sampai rumah” kata Ayu.”Iya kak sama-sama” jawabku.”Mampir
dulu yuk”ajak Ayu.”haha ga usah kak makasih,mau langsung pulang aja”jawab ku.”yaudah
hati-hati ya”sambung Ayu.akhirnya akupun langsung tancap gas dan pulang ke
rumah.
Semenjak peristiwa
tersebut kami berdua pun semakin akrab,hilang semua rasa canggung diantara
kami.hampir tiap hari aku antar jemput dia dari rumah sampai kampus dan tiap
malam juga aku selalu berbalas pesan dengannya.
Tak terasa aku sudah
masuk semester 5 dan kak Ayu pun sudah mulai sibuk dengan skripsinya.Kami pun
mulai jarang bertemu,hubungan kami sekedar berbalas pesan saja tiap malam.Ah
rasa rindu pun kian menyerang dada.
Di akhir smester,kak
ayu pun akhirnya lulus sidang skripsinya dan mengundangku untuk menghadiri
wisudanya.Disaat itu timbul niat ku untuk menyatakan rasa cinta ku kepada kak
Ayu pada saat hari wisudanya.Seribu rencana telah ku rancang sedemikian mungkin
agar semua sesuai yang direncanakan.
Akhirnya waktu yang di
tunggu pun tiba,aku pun datang dengan seikat bunga.Tak lama akhirnya kak Ayu
pun keluar dengan memakai toga,Nampak wajah sangat ceria dan bahagia.Aku pun
segera menghampirinya,Dengan perasaan yang gugup aku segera menyatakan perasaan
ku.”Kak sebenarnya aku sudah lama pengen ngomong ini sama kaka,Aku sebenarnya
suka sama kak Ayu”.Kak Ayu pun terdiam sejenak dan menatap tajam mataku,lalu ia
berkata “Matsanii kamu kan udah smester
akhir jadi Ayu gak mau ganggu kuliah kamu.Tapi nanti aku janji bakal ngasih
jawaban ketika kamu mengangkat toga nanti”.
Dengan perasaan agak
kecewa akupun mengiayakan pernyataan kak Ayu.Setelah itu pun aku berniat untuk
lebih giat dalam kuliah agar bisa cepat mengangkat toga dan mendapatkan jawaban
cinta ku.
0 comments:
Post a Comment